Kopi Lintong ( Kopi Kelas Dunia )
Sejarah Kopi Lintong
Pada tahun 1696, Belanda membawa kopi ke Batavia, pelabuhan ini menjadi penyalur utama kopi ke wilayah Eropa. Lebih dari 316 tahun, kopi dengan nama “Java” dan “Sumatra” menjadi merk dagang yang sangat terkenal karena rasa dan aroma yang sangat khas dan disukai oleh para penikmat kopi di seluruh dunia, terutama di Eropa.
Tahun 1700 Belanda mulai menanam kopi secara besar-besaran di perkebunan-perkebunan yang tersebar di Pulau Sumatera, Bali, Sulawesi dan juga Pulau Timor.
Di pegunungan bukit barisan dekat Danau Toba, Kopi Arabika ditanam pertama kali pada tahun 1888. Lokasi penanaman kopi terbesar di Sumatera Utara pada masa itu adalah di Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Sekitar tahun 1988 ditemukan varietas lokal unggul dari Kecamatan Paranginan yaitu varietas kopi yang sering disebut dengan Sigarar Utang (Arabika). Sigarar Utang ini merupakan bahasa batak yang artinya pembayar hutang. Varietas Sigarar Utang pun menjadi varietas yang diakui secara nasional melalui Surat Keputusan Mentan No: 205/Kpts/SR.120/4/2005. Varietas Sigarar Utang ini diperkirakan sebagai hasil dari perkawinan silang alam antara varietas Typica (Lasuna) dengan Catimor.
Sebaran daerah penanaman Kopi Lintong Arabika yang menghasilkan kualitas terbaik di Kabupaten Humbang Hasundutan adalah di Kecamatan Lintong Nihuta (1400 – 1450 mdpl), Kecamatan Dolok Sanggul (1450 – 1600 mdpl), Paranginan (1400 mdpl), Pollung (1000 – 1400 mdpl) dan Onan Ganjang (1000 – 1400 mdpl).
Kabupaten Humbang Hasundutan adalah salah satu Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara. Sebelum pemekaran wilayah pada 28 Juli 2003, wilayah ini masuk dalam Kabupaten Tapanuli Utara.
Kabupaten Humbang Hasundutan mempunyai luas wilayah 2.335,33 km² dan beribukotakan Dolok Sanggul. Kondisi fisik Kabupaten ini berada pada ketinggian 330-2.075 mdpl dengan suhu rata-rata (17°C – 25°C) dan tipe tanah yang sangat cocok untuk pertumbuhan Kopi Arabika.
Nama Kopi Lintong/Sumatra Lintong Coffee Arabica diambil dari nama kecamatan Lintong Nihuta. Kopi Lintong bukan nama varietas kopi tetapi merupakan merek dagang di perdagangan internasional untuk kopi yang berasal dari Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Varietas kopi Sigarar Utang menjadi varietas yang sangat banyak di tanam di Kabupaten Humbang Hasundutan, khususnya pada perkebunan baru karena cepat menghasilkan (1-2 tahun) dan dapat berproduksi terus menerus dalam setahun. Sekarang, varietas Sigarar Utang ini ditanam luas sampai ke beberapa Kabupaten lainnya disekitar Humbang Hasundutan, khususnya sekitar Danau Toba seperti, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Simalungun, Pakpak Bharat, Dairi dan juga Kapubaten Karo.
Kopi Lintong Arabika dari Humbang Hasundutan sudah sangat terkenal di pasaran International dengan berbagai nama dagang seperti Sumatra Lintong Coffee Arabika, Sumatra Lintong Mandheling, Blue Batak, dll.
sumber : http://lintongcoffee.com/