Manuk Na Pinadar
:: Recipe by Ibu ST boru Sihotang, Op. Imanuel Boru ::
- 1 kg Ayam kampung, disembelih, dibului, potong2, bakar tanpa bumbu hingga matang
- Darah dari 1 ekor ayam, campur dengan:
- 1 sdt Garam
- 2 buah Jeruk nipis, peras, ambil airnya saja
Bumbu Halus:
- 15 gram Sereh, dipotong2 kecil, disangrai
- 20 gram Lengkuas, dipotong2 kecil, disangrai
- 10 gram Jahe, dipotong2 kecil, disangrai
- 15 gram Kunyit, potong2 kecil, disangrai
- 30 gram Bawang putih, sangrai
- 65 gram Bawang merah, sangrai
- 10-15 buah Cabe rawit (atau secukupnya), digiling (buang bijinya jika tidak ingin terlalu pedas)
- 50 gram Kemiri, disangrai, digiling
- 8 gram Ketumbar, disangrai, digiling
- 8 gram Andaliman, digiling (tidak perlu disangrai, buang ranting2 kecilnya)
- 1500 ml Air matang
- 1-1½ sdt Garam (sesuai selera)
Cara Membuat:
- 1) Blender semua bumbu halus sampai menjadi pasta.
- 2) Panaskan air hingga mendidih. Masukkan bumbu halus, aduk rata.
- 3) Masukkan potongan ayam panggang, rendam dengan bumbu. Biarkan selama ± 10-15 menit hingga kuah mengental. Tutup wajan dengan tutup panci (jika ada).
- 4) Beri garam. Aduk2, masak hingga matang. Matikan api.
- 5) Segera kucurkan darah ayam yang sudah digarami. Aduk hingga benar2 rata dan darah matang.
- 6) Sajikan.
sumberhttp://dapursolia.blogspot.com/2010/12/ayam-gota-masakan-khas-batak-toba.html